Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:43:43【Resep Pembaca】611 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan. ANTARA/Citro Atmok

Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG
Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan pegawai di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis, menyampaikan sistem anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh SPPG sudah dibuat seketat mungkin untuk mencegah tindak korupsi.
"Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG," katanya.
Ia menjelaskan anggaran di SPPG sudah diatur Rp15 ribu per porsi, dengan rincian Rp10 ribu untuk bahan baku dengan bukti tertulis at cost(biaya riil sesuai bukti pengeluaran sah tanpa tambahan keuntungan); Rp3.000 untuk biaya operasional mulai dari gaji relawan, listrik, air, gas, mobil pengantar makanan dan harus dengan bukti sah (at cost).
Baca juga: Kepala BGN ungkap langkah mitigasi cegah korupsi anggaran MBG
"Kemudian Rp2.000 per porsi uang sewa untuk insentif mitra atau yayasan," ujar dia.
Tigor menambahkan pencairan uang dari BGN berdasar Rencana Anggaran Biaya (RAB) per dua minggu dan harus benar sesuai dengan format.
"Kalau ngak sesuai format, akan ditolak," ucap Tigor.
Baca juga: Ombudsman RI nilai pembiayaan at cost untuk MBG tutup ruang main-main
Ia menegaskan pengeluaran masing-masing SPPG juga dijaga dengan akun virtual yang harus ditandatangani bersama oleh wakil yayasan atau mitra dan kepala SPPG.
Diketahui sebelumnya, BGN telah memecat seorang kepala SPPG atas dugaan korupsi dengan modus yang digunakan yakni kolusi bersama yayasan untuk membeli bahan baku berkualitas rendah dengan iming-iming imbalan bulanan.
Kepala SPPG tersebut dijanjikan bagian dari selisih antara nilai pembelian bahan baku riil dan pembelian yang dilaporkan ke BGN, sebesar hampir Rp20 juta per bulan.
Baca juga: Kepala BGN minta SPPG berani tolak bahan baku yang jelek
Suka(192)
Artikel Terkait
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- 35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
- 35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga
- Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak
- Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan
Resep Populer
Rekomendasi

Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

Prabowo: 36,7 juta penerima manfaat MBG dengan porsi capai 1,4 miliar

Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat

Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik

MU diimbangi Nottingham Forest 2

Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia

Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan

Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara